Kenapa Sih Kita Harus Kuliah
Hai generasi emas bangsa pertanyaan yang kadang kali bermunculan secara tiba-tiba "kenapa si harus kuliah?" Ini memiliki pro dan kontra tersendiri. Banyak yang mengatakan bahwasanya dengan kuliah masa depan akan terjamin dan nantinya akan mendapatkan pekerjaan yang nyaman. Namun pendapat lain mengatakan tanpa kuliah juga orang-orang dapat mendapatkan pekerjaan yang layak dan juga banyak lulusan-lulusan sarjana diluaran yang malah susah mendapatkan pekerjaan. Oleh dari itu, sebenernya kuliah harus atau tidak?
Nah sobat Akreditsi, kuliah merupakan tempat dimana kita bisa menimba ilmu secara spesifik di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu, di dalam universitas ada Fakultas dan juga Program Studi yang bermacam-macam, di mana dengan hal tersebut calon mahasiswa dapat memilih sesuai dengan minat atau bakat masing-masing, maka dengan hal itu mahasiswa banyak yang sangat ahli dibidangnya masing-masing.
Hal tersebut juga yang bisa menjadi pemicu banyak lulusan universitas yang mendapatkan pekerjaan dengan mudah, di karena sesuai dengan profesinya. Namun kenapa banyak ijazah kuliah yang tidak berguna? Sebenarnya bukan tidak berguna sobat, namun selain mahasiswa yang benar saat memilih jurusan tidak sedikit juga mahasiswa yang menganggap salah memilih jurusan, sehingga banyak mahasiswa juga yang malas-malasan dalam kuliah atau pun terpaksa dalam kuliah, sehingga setelah mereka lulus mereka hanya meletakan ijazahnya begitu saja, lalu mencari pekerjaan yang lain. Tidak hanya itu banyak juga mahasiswa atau orang yang memang malas dengan alasan yang banyak, menjadikannya susah mendapatkan pekerjaan.
Nah sobat akre bisa disimpulkan nih dari hal di atas, bahwa kuliah merupakan sebuah kebutuhan dari diri kalian sendiri yang menentukan perlu atau tidak untuk berkuliah. Kuliah ada sebuah tingkatan selanjutnya setelah kalian lulus dari sekolah. Namun tidak kuliah juga bisa dikatakan sebagai tempat kalian mencari pengalaman-pengalaman berharga sebelum terjun ke masyarakat.
Jadi dengan kalian berkuliah kalian bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang tidak bisa kalian dapatkan ketika ada di bangku sekolah. Dengan itu bisa disimpulkan bahwa kuliah adalah kebutuhan yang tidak lain tergantung dari kebutuhan kalian masing-masing, apabila ingin mencari pengalaman dan ilmu lainya kalian bisa berkuliah namun jika tidak itu adalah hak kalian sobat. Nah tindakan yang salah itu apabila kalian tidak kuliah namun hanya menganggur jadi beban orang tua, itu tidak boleh ya sobat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Hai guys. Udah kelas 12 nih ya? Bingung mau lanjut kemana setelah lulus? Kuliah atau langsung kerja? Hmm, daripada galau mending simak dulu yuk, kenapa sih kamu WAJIB banget kuliah?
Kuliah Memberikan Banyak Pilihan untuk Masa Depan
Mata kuliah yang ditawarkan ketika menjadi mahasiswa tidak hanya satu macam saja. Contohnya ketika mengambil Jurusan Pendidikan Kimia, Sobat Pintar tidak hanya mendapatkan mata kuliah terkait aspek pendidikan saja, tetapi juga mata kuliah di bidang Kimia. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena Sobat bisa mengeksplorasi banyak bidang untuk menemukan minatmu yang sesungguhnya. Bisa saja setelah lulus Sobat melamar menjadi tenaga pengajar atau justru menjadi seorang peneliti di bidang kimia.
Mahasiswa yang mengambil berbagai macam mata kuliah bisa mengidentifikasi minat mereka yang sesungguhnya hingga peluang karier yang akan dijalani setelah lulus nanti. Mahasiswa yang tertarik dengan mata kuliah tertentu akan bersemangat belajar dan mencari tahu pengetahuan baru. Sebaliknya, jika mahasiswa mengalami kesulitan pada suatu mata kuliah, ia bisa memilih untuk tidak menekuni bidang kerja yang membutuhkan keahlian mata kuliah tersebut. Namun, mahasiswa tidak perlu takut dan menghindari mata kuliah sulit karena seringkali mahasiswa baru mengetahui kemampuannya setelah keluar dari zona nyaman.
Kuliah Mempersiapkan Hidup Setelah Lulus
Tidak bisa dipungkiri bahwa jurusan kuliah dan mata kuliah yang diambil merupakan pondasi kuat untuk kariermu kelak. Begitu pula dengan soft skill yang terasah selama Sobat menempuh studi. Setelah lulus nanti, Sobat Pintar dituntut menggabungkan keduanya agar bisa sukses. Contohnya, saat melamar pekerjaan tidak hanya kemampuan penguasaan materi kuliah saja yang dipertimbangkan, tetapi juga kreativitas dan daya tahan terhadap tekanan. Pemberi kerja juga akan mencari pelamar yang berpengetahuan karena memiliki nilai lebih. Oleh karena itu, asah terus kemampuanmu selama menempuh kuliah agar bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus nanti.
Sikap mandiri juga bisa ditunjukkan dengan berlatih untuk hidup jauh dari orang tua. Mahasiswa perantau, yang identik dengan anak kost, menghadapi tantangan ganda. Selain tantangan sukses menjadi mahasiswa di kampus, tantangan bertahan di kost pun tidak kalah berat. Oleh karena itu, kenyamanan kost menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Sobat Pintar bisa memilih kost terbaik yang fasilitasnya sesuai kebutuhan dengan mencarinya via mamikos.com. Ada banyak pilihan jenis kost dekat kampus sebagai rumah keduamu di tanah rantau nanti.
Terkadang di hati kita bertanya untuk apa aku belajar? apa gunanya belajar?. Bisa apa aku Belajar?. Ya.. itu perkataan sebagian orang. Tahukah kalian bahwa dengan belajar kita mendapatkan segudang manfaat dari belajar.
Belajar di zaman dulu sampai sekarang adalah hal wajib. Tanpa adanya rasa belajar manusia tidak dapat berkembang sampai sekarang ini, seperti menikmati lampu, naik pesawat, dan lain-lainnya.
Dari belajar itulah semua yang kita pegang ada di tangan kita, jika tidak maka untuk laptop saja mungkin tidak ada tanpa sedikitpun dari segelintir banyak orang yang belajar secara tekun dan keras. Merekah tidak kenal lelah untuk menemukan itu semua. ya.. ini sedikit alasannya kenapa kita harus tetap belajar ?
Pertama, supaya kita tidak bxdoh. Bayangkan saja jika kita tidak belajar sehingga tidak tahu apa-apa ?. misalnya kalian tidak belajar matematika apakah kalian bisa menghitung. Tanpa belajar membaca apa kalian bisa membaca, Jawabanya pasti tidak.
Kita dituntut untuk belajar agar tidak bxdoh. Jika kita bxdoh kita mudah ditipu karena ketidak tahuan kita. Apa kalian mau di tipu, pastinya tidak bukan. Dengan belajar wawasan kalian bertambah sehingga kalian tahu banyak hal dan jika ada penipuan kalian bisa untuk mengatasinya.
Dengan belajar juga bisa membuka diri kita ke dunia yang kita tidak ketahui hanya dengan membaca buku, misalnya ada wilayah kutub utara, wilayah gurun pasir dan lainnya.
Kedua, mendapatkan jaminan masa depan yang lebih baik. Dengan belajar kita membuka peluang untuk dapat bersaing dan masuk ke sekolah, perguruan tinggi, bahkan dunia kerja sekalipun.
Semakin baik kita belajar untuk dapat lolos dari persaingan semaking baik. Sehingga kita memiliki harapan untuk lolos dan masuk ke tempat yang kita inginkan.
Jika tidak belajar kita tidak bisa masuk ke tempat yang kalian inginkan karena di antara mereka pasti ada orang yang belajar.
Kunci untuk menyaingi mereka adalah seberapa banyak waktu belajar, itulah pemenangnya. Jadi, persiapkan untuk membuka peluang masa depan kalian dari belajar ya....
Ketiga, karena dapat membuat kita lebih baik. Dengan belajar kita akan membentuk karakter kita menjadi lebih baik. Sikap yang akan timbul dari sering belajar adalah sikap percaya diri, disiplin, tanggung jawab, konsisten dan lain-lain.
Sikap ini tidak akan timbul dalam waktu sebentar karena perlu belajar terus menerus untuk menimbulkan sikap ini.
Asalkan kita sering belajar kita akan mengubah sikap kita menjadi lebih baik, tapi ingat usahakan tetap konsisten belajar.
Keempat, tentunya untuk naik kelas. Ini adalah alasan yang lumrah sebagai para pelajar. Karena belajar sangat penting untuk naik kelas. Jika, kita tidak belajar untuk dapat naik kelas akan semakin kecil.
Apa kita tidak malu jika tidak naik kelas, karena tidak bisa apa-apa, pastinya malu kan. Jadi belajarlah jangan sampai tidak naik ya selain itu kalian harus berjuang mendapatkan prestasi agar kalian dapat beasiswa dan orang tua kita senang.
Kelima, mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Ini jelas tujuan dari belajar. Dengan belajar dapat membuat kita di masa depan lebih baik apalagi diantara kita kesusahan untuk tempat tinggal, bukankah diantara kita ada yang hidup dengan tidak mendapatkan fasilitas listrik.
Jadi, beruntunglah kalian punya. Tetapi untuk mengubah hidup kalian menjadi lebih baik. Kalian harus belajar dan gapailah suatu keinginan kalian nanti bukan sekarang, kelak kalian dewasa nanti.
Keenam, karena kita ingin bisa. Dengan belajar kita ingin bisakan, mengapa orang lain bisa kita juga bisa. dengan belajar apa yang kita tidak bisa menjadi bisa. Kita ingin bisa sepeda, pastinya kalian belajar menggunakan sepeda. Kalian ingin bisa menerbangkan layang-layang, maka kalain harus belajar cara menerbangkan layang-layang. Inti dari belajar adalah agar kita bisa.
Ketujuh, karena itu jembatan menggapai cita-cita. Dengan belajar kita bisa menggapai cita-cita kalian. Cita-cita kalian bisa kalian gapai dengan cara bekerja keras dengan belajar dan terus mencari cara untuk menggapainya, tetapi ingat dengan cara yang baik bukan menghalalkan segala cara.
Cita-cita itu harus mempunyai usaha bukan tidak usaha, kalau tidak usaha itu namanya angan-angan belaka. Jadi, Belajarlah untuk menggapai cita-cita kalian mulai dari sekarang.
Jadi, Apa ada jawaban lain kenapa kita harus belajar ?. Ku tunggu di komentar ya...
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Menurut Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Peraturan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), pajak didefinisikan sebagai iuran yang diminta oleh Negara dari orang perseorangan atau badan hukum. Seperti diketahui bahwa pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam pembangunan ekonomi.
Menurut situs resmi Dirjen Pajak, https://www.pajak.go.id/id/fungsi-pajak ada 4 fungsi pajak:
Sumber utama penerimaan pemerintah adalah pajak untuk membiayai berbagai pengeluaran pemerintah. Karena belanja yang didanai pemerintah telah didistribusikan di seluruh APBN sejak awal, harus ada keseimbangan antara belanja dan pendapatan pemerintah. Keberadaan pajak memberikan keseimbangan ini.
Pemerintah dapat mengatur pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui kebijakan perpajakan. Melalui fitur ini, pemerintah juga dapat menggunakan pajak sebagai alat untuk mencapai tujuannya. Misalnya, pemerintah dapat mengatur tingkat pajak dan nilai impor barang untuk menarik investasi ke Indonesia.
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang menyangkut stabilitas harga sehingga inflasi terkendali. Hal yang dapat dilakukan antara lain dengan mengatur peredaran uang di masyarakat, penentuan presentase pajak terhadap seseorang atau badan usaha, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efisien dan efektif.
Fungsi Redistribusi Pendapatan
Pajak yang dikumpulkan oleh negara digunakan untuk pembangunan dan perputaran ekonomi. Dengan cara ini, masyarakat juga dapat memperoleh manfaat dari hasil pembangunan seperti adanya fasilitas umum, jaminan kesehatan, dan kesempatan kerja.
Kuliah adalah Jalan Menuju Pendidikan yang Lebih Tinggi
Pernah bercita-cita untuk berkarier di bidang akademis, seperti menjadi dosen hingga guru besar, Sobat Pintar? Bisa dikatakan bahwa gelar sarjana adalah pintu untuk mendapatkan gelar lain yang lebih tinggi. Dengan mengantongi ijazah sarjana, Sobat bisa meraih cita-cita tersebut walaupun tidak secara instan. Syarat menjadi dosen di Indonesia saat ini berijazah minimal master atau magister di bidangnya. Untuk mendapatkan gelar tersebut, tentu Sobat perlu meraih gelar sarjana terlebih dahulu.
Gelar Sarjana Masih Menjadi Standar untuk Melamar Kerja
Melihat lowongan pekerjaan yang ada di berbagai media, biasanya standar pendidikan D3 atau S1 dicantumkan ke dalam kriteria pelamar yang bisa mendaftar. Meskipun setiap lulusan D3 atau S1 yang melamar belum tentu diterima, adanya kriteria tersebut menunjukkan bahwa kesempatan seleksi kerja lebih besar bagi lulusan dengan gelar sarjana dibandingkan yang belum memiliki gelar. Peluang sarjana diterima juga lebih besar apabila linier dengan jenis pekerjaannya. Misalnya, pekerjaan sebagai akuntan terbuka bagi sarjana lulusan Jurusan Akuntansi.
Pertimbangkan jurusan kuliah yang akan Sobat ambil karena sedikit-banyak akan berpengaruh pada karier setelah lulus. Hindari memilih jurusan kuliah yang dianggap mudah agar cepat lulus hanya karena tidak ingin berlama-lama kuliah. Sebaiknya Sobat mencari tahu prospek kerja lulusan jurusan yang dipilih agar tidak bingung setelah menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar.
Upgrade Skill dan Kemampuanmu
Di kampus, kamu gak cuma belajar teori, tapi juga diajarin skill-skill praktikal yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kayak gimana sih caranya bikin presentasi yang keren? Atau gimana sih caranya negosiasi bisnis yang jago? Semua bakal kamu pelajari di sini!
So, tunggu apa lagi? Kuliah aja, sob! Masa depan cerah menantimu di depan sana. Yakin deh, kamu gak bakal nyesel.
Gimana, tertarik lanjut kuliah kan? Terus kuliah dimana ya? Eits tenang saja, ada kampus yang keren abis nih, STAI Kuningan namanya. STAI Kuningan itu dimana? Biayanya berapa? Mahal gak?
Biar kamu gak bingung, buruan kepoin link berikut STAI Kuningan, Kampus Kekinian Buat Generasi Z!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pendidikan menjadi hal paling penting dalam kehidupan. Tak hanya sekedar sebagai status sosial, pendidikan turut memberikan proses pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Pendidikan juga menjadi acuan tolak ukur kecerdasan yang mampu mengembangkan potensi individu.
Generasi muda yang menjadi garda terdepan dalam memajukan negara perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman yang luas. Tentunya hal itu dapat dimiliki apabila generasi muda mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yakni bangku perkuliahan.
Namun ternyata masih banyak faktor yang menyebabkan siswa tidak mau melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan selain faktor finansial. Menurut mereka, melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan menjadi beban tambahan baru dalam belajar, sehingga masih banyak yang setelah lulus SMA memilih langsung bekerja.
Menjadi lulusan SMA sama saja kita menghambat prospek kerja. Lulusan perguruan tinggi memiliki peluang kerja yang lebih luas serta membantu dalam meraih karier yang lebih baik lagi. Berikut ini tujuh alasan atau manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berkuliah:
1. Prospek kerja lebih luas
Memilih beberapa jurusan perkuliahan membuat kamu lebih bisa fokus untuk mencari prospek kerja yang sesuai dengan jurusan kamu. Ketimbang hanya sekedar menjadi lulusan SMA/SMK saja, lulusan perguruan tinggi lebih banyak diincar oleh perusahaan. Tentunya ini menjadi peluang yang baik bagi kamu untuk meniti karier. Namun, saat berkuliah pilih juga jurusan yang sesuai dengan kebutuhan kerja di masa datang.
Contohnya saja jurusan IT seperti ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi, teknologi informasi dan jurusan lainnya yang memang memiliki prospek karier cemerlang di masa depan.
2. Menambah pengetahuan dan keterampilan
Menempuh pendidikan di bangku perkuliahan membuat kamu akan mendapatkan wawasan atau pengetahuan yang lebih dalam lagi. Contohnya jika saat SMK kamu hanya mengenal dua atau tiga bahasa pemrograman, di bangku perkuliahan kamu akan belajar lebih banyak lagi bahasa pemrograman.
Selain wawasan dan pengetahuan, kamu juga akan lebih leluasa meningkatkan keterampilan. Bahkan, beberapa perguruan tinggi misalnya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mewajibkan mahasiswanya memiliki sertifikat kompetensi yang berguna untuk meniti karier dan membuktikan kompetensi kita dalam bidang tersebut.
3. Peluang karir lebih terbuka
Selain prospek kerja yang kamu peroleh lebih luas karena berkuliah, perkuliahan juga membuka peluang karier yang lebih besar. Dengan satu jurusan kuliah saja, kamu bisa melamar berbagai profesi yang dibuka oleh sebuah perusahaan atau instansi sesuai dengan prospek kerja yang dimiliki oleh jurusan perkuliahan.
Contohnya jika kamu memilih kuliah jurusan ilmu komunikasi, kamu dapat melamar pekerjaan sebagai presenter, video editor, public relations, jurnalis, content creator, produser tv atau radio, telemarketer, content writer, editor, dan masih banyak lagi.
Kenapa harus kuliah, apakah kuliah itu penting? – Jika pernah berbisnis ketika sekolah dan mendapatkan penghasilan – apalagi jika bisnis tersebut sudah berjalan dan memberikan pemasukan, mungkin Sobat Pintar masih berpikir ulang untuk kuliah. Meneruskan studi di perguruan tinggi setelah lulus sekolah menengah masih menjadi pilihan membingungkan. Sebab, setelah lulus kuliah nanti masih tetap perlu mencari kerja, sedangkan saat ini pun Sobat sudah bisa mendapatkannya.
Rasakan Pengalaman Seru yang Gak Terlupakan
Kuliah penuh dengan petualangan seru yang gak bakal kamu temuin di bangku SMA. Dari organisasi mahasiswa yang rame, kegiatan volunteer yang bermakna, sampai petualangan ke luar negeri buat exchange program. Pokoknya, siap-siap buat masa muda yang gak terlupakan!
Apa yang terjadi apabila kamu tidak membayar pajak?
Negara menderita kerugian Satu hal yang terjadi ketika orang tidak membayar pajak di suatu negara adalah negara menderita kerugian. Karena pajak merupakan sumber pendapatan negara. Bahkan, situasinya dapat dengan mudah memperburuk situasi ekonomi negara.
Subsidi pemerintah akan dikurangi Indonesia merupakan salah satu negara yang memberikan banyak subsidi kepada warganya. Subsidi dalam bentuk energi dan non-energi. Bantuan ini dapat dilaksanakan dengan baik apabila juga membantu penduduk memenuhi kewajiban perpajakannya.
Fasilitas Umum Akan Dibatasi
Fasilitas umum seperti pelabuhan, bandara, jembatan dan perbaikan jalan dapat terwujud dengan baik karena penerimaan pajak yang baik.
Peningkatan Utang Pemerintah Salah satu sumber pendanaan untuk layanan yang diberikan pemerintah kepada warganya adalah pajak. Ketika banyak orang tidak membayar pajak mereka dengan benar. Tentu saja layanan publik pemerintah terhambat.
Adanya Sanksi Tidak membayar pajak juga dapat menyebabkan anda terkena sanksi. Salah satu sanksi bagi yang tidak membayar adalah pidana kurungan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, denda yang dikenakan juga akan dirasakan oleh oknum nakal yang tidak membayar pajak.
Kuliah Melatih Sikap Mandiri
Di dunia kuliah, tidak ada lagi orang yang akan mengingatkanmu mengerjakan tugas atau membangunkanmu pagi hari agar tidak terlambat kuliah. Sobat sendiri lah yang akan mengemban tanggung jawab selama menjadi mahasiswa hingga lulus. Secara tidak langsung, sikap mandiri akan terlatih selama menempuh studi. Ketika berhasil, Sobat boleh bangga pada diri sendiri karena ternyata bisa melalui setiap tahapan kuliah. Namun, jika gagal, Sobat tidak bisa menyalahkan siapa pun.
Kuliah Membuat Peluang Karier Lebih Luas
Tidak dapat dipungkiri bahwa setelah lulus kuliah nanti mahasiswa akan terjun di dunia kerja untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkannya. Peluang karier bagi lulusan perguruan tinggi biasanya lebih luas, apalagi jika asal program studinya relevan. Misalnya saja untuk menjadi seorang dokter, pelamar harus merupakan lulusan Jurusan Kedokteran dan memiliki Surat Izin Praktik. Tanpa menjalani kuliah Jurusan Kedokteran, seseorang tidak akan memiliki ijazah di bidang tersebut.
Seringkali tempat kerja memberlakukan aturan bahwa ijazah terakhir saja yang digunakan untuk mendaftar. Berbekal ijazah jenjang sarjana, Sobat Pintar bisa melamar banyak profesi yang ditawarkan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan Sobat bisa melamar suatu posisi dengan bekal ijazah sekolah menengah ditambah pengalaman kerja yang relevan.